Indonesia Bangun Kawasan Ekonomi di Bitung dan Palu

JavaMagazine (Jakarta) - Pemerintah akan mengeluarkan izin pembangunan dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) tahun ini. Dari 5 usulan yang masuk, baru 2 kawasan yang akan dikeluarkan izinnya.


"Tahun ini yang pasti kita keluarkan (izinnya) adalah KEK Bitung dan Palu," ujar Menko Perekonomian Hatta Rajasa usai rapat koordinasi dengan jajaran menteri di Kantor Menko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (27/7/2013).

Hatta mengatakan, sebagai pendukung pembangunan KEK di Bitung, akan dibangun jalan tol yang proyeknya akan segera ditender paling lambat awal Januari 2014.

Untuk KEK Palu, tidak jauh berbeda dengan Bitung. Namun bagi Hatta pembangunan KEK Palu tidak terkait dengan Jalan Parigi ke Teluk Tomini. Nantinya KEK Palu mempunyai area 2.000 hektar dengan potensinya yang sangat berkembang baik dari potensi kelautan dan pertambangan.

Hatta mengatakan, nantinya kedua KEK ini akan didesain seperti KEK di Johor Baru Malaysia atau KEK di China.

"Untuk berikutnya kita siapkan badan Kepabeanan yang mengurusi cukai dan pajak. Kita bisa membandingkan nantinya dengan Johor Baru ataupun China kemudian kita terus akan membahas itu. KEK seluruh kewenangan sudah berada pada satu atap," imbuhnya.

Di dalam proposal pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus tahun 2013, setidaknya ada 5 perencanaan pemerintah untuk membukan KEK baru. Kelima KEK itu adalah Bitung, Palu, Mandalika, Maloy, dan Tanjung Siapi-api. Tiga KEK yang belum disetujui, Hatta meminta Pemda setempat untuk melengkapi urusan administrasi dan desain dari KEK yang diajukan.

"Yang lain masih menunggu kelengkapan. Mandalika hampir sudah selesai tetapi masih menunggu blue printyang dilakukan karena adanya perubahan desain dari sebelumnya," jelas Hatta.

0 komentar:

Posting Komentar

Pilih Permata Yang Anda Sukai !

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 

Powered by Java Magazine