Kiamat Suku Maya

Menjawab Teka-Teki Kiamat Suku Maya

JavaMagazine (Guatemala) - Teka-teki tentang akhir jaman menurut kalender suku Maya terjawab sudah. Bagian akhir dari kalender suku Maya yang sering diidentikan dengan ramalan kiamat ternyata justru menggambarkan tentang sejarah politik kuno. Dari temuan ini, semakin memperjelas kalender suku Maya tersebut jelas-jelas tidak meramalkan kiamat.

Director of Tulane University Middle America Research Institute, Marcello Canuto mengatakan, "Teks ini berisi sejarah politik kuno, bukan mengenai ramalan," ujarnya.

"Bukti terbaru ini menngungkapkan jika tanggal 13 baktun adalah kalender yang menandai peristiwa penting yang dirayakan suku Maya kuno. Dan, mereka (suku Maya-Red) tidak mengungkap ramalan tentang kiamat dalam tanggal tersebut," tambahnya lagi.

Kalender suku Maya itu dibagi ke dalam suatu bak'tun atau periode yang berlangsung selama 144 ribu hari yang dimulai sejak tanggal penciptaan suku Maya. 21 Desember 2012 merupakan hari terakhir bak'tun (periode) ke-13 dan menandai sesuatu yang mereka sebut siklus penciptaan.

Sebelumnya banyak yang meyakini bila tanggal 21 Desember 2012 berhubungan dengan ramalan kiamat atau sebagai penanda terjadinya peristiwa spiritual luar biasa. Sayangnya hanya ada satu referensi arkeologis mengenai tanggal ini yang ditemukan.

Dengan penemuan terbaru ini, akhir-akhir ini para peneliti menjelajahi reruntuhan Maya La Corona di Guatemala, tempat dimana situs arkeologi berada. Dan mereka menemukan satu lagi monumen yang menjadi referensi kedua mengenai 21 Desember 2012. Pada tangga batu yang berisi pahatan hieroglyphs, para ahli menemukan memoar lawatan pemimpin terkuat suku Maya, Yuknnoom Yich'aak K'ahk dari Calakmul.

Temuan arkeologi terbaru yang menjadi referensi kedua mengungkap sebagai bagian dari kunjungan tersebut, raja Yuknnoom Yich'aak K'ahk  menyebut dirinya sebagai  "tuan 13 k'atun." K'atuns sendiri merupakan unit hitungan lain dalam kalender Maya yang berisi sekitar 7.200 hari atau hampir 20 tahun. Jaguar Paw memimpin suku Maya hingga akhirnya 13 k'atuns pada 692 Masehi.

Dari sinilah periode akhir dari kalender 2012. Raja menghubungkan pemerintahannya dengan siklus ke-13 atau 13 bak'tun, sebagai momentum yang mengikat dirinya pada suatu periode tertentu pada waktu itu dan pemerintahannya ke masa depan. (Ed).