ONASIS: Mukjizat Public Relations

JavaMagazine - Walaupun hasilnya kadang-kadang seperti mukjizat, namun Public Relation sebetulnya tidak bisa disuruh membuat mukjizat.

Pertengahan tahun 70-an, Byoir dihubungi bekas karyawan Howard Hughes, Johnny Meyer. Ia bekerja pada raja kapal minyak Aristotle Onasis, suami Jackie Kennedy itu. Onasis sedang dalam kesulitan dalam hal PR di News Hampshire.

Menurut Meyer, Onassis akan mendirikan pabrik pengilangan minyak di News Hampshire. Ia sudah mendapat restu dari dua senator, badan-badan pemerintah dan koran setempat, sebab pengilangan itu dianggap dapat menciptakan lowongan kerja, meningkatkan kemajuan ekonomi, mengurangi negara bagian akan ketergantungan minyak dari jauh dan sebagainya. Pokoknya, semua nampak mulus.

Tahu-tahu sekelompok orang kaya yang tinggal dekat dengan tempat yang disediakan untuk pengilangan itu protes keras. Soalnya pengilangan akan merusak suasana daerah luar kota yang menyenangkan itu. Akan menyebabkan jalan-jalan macet dan akan mendatangkan kerugian lebih banyak bagi negara bagian dibandingkan dengan penghasilan yang diperoleh dari pajak dan lain-lain.

Kelompok oposisi itu ternyata lawan berat, sebab di dalamnya ada beberapa pensiunan PR dan orang biro iklan profesionan yang top.

Kini pendapat umum cenderung pada oposisi. Bahkan dua senator yang semula mendukung, kini mulai menyatakan keraguannya.

Meyer bertanya, apakah Byoir bisa mempengaruhi masyarakat agar berpihak pada Onassis? Dan dikatakan oleh Byoir, bahwa dia tidak bisa menciptakan mukjizat, dia ingin mempelajari situasi dulu.

Ternyata pihak legsislator negara bagian akan melakukan pemilihan suara tiga hari lagi, untuk menetapkan : mengizinkan pelelangan atau tidak? Byoir diharapkan bisa mempengaruhi mereka dalam dua hari. Jelas tidak mungkin. Kami tidak mempunyai waktu memadai untuk bisa melakukannya agar bisa mencapai hasil yang diinginkan. Akhirnya Byoir menarik diri. Menerimanya sama saja dengan nekat menyeberangi air terjun Niagara diatas seutas tali tanpa berlatih dahulu.

Pemilihan suara dilaksanakan tiga hari kemudian. Pihak yang kontra pengilangan menang dengan meyakinkan. Onassis merasa percuma mencoba lagi. Ia meninggalkan niatnya mendirikan pengilangan minyak disana. Kalau Onassis menghubungi Byoir 3 atau 4 minggu sebelumnya, hasilnya mungkin akan berbeda. (Ag).