Printer 3D akan Berada di Luar Angkasa untuk Pertama Kalinya

 
JavaMagazine (US) - Printer 3D akan berada di luar angkasa untuk pertama kali. NASA akan mengirim printer 3D ke International Space Station. Printer ini akan dikirim bersama kargo pada 19 September nanti. Tujuannya agar printer 3D ini membuat pengiriman barang bisa dihemat sebab printer 3D akan mencetak banyak hal.

Ini adalah kolaborasi NASA dengan perusahaan Made in Space. Printer 3D akan berada di luar angkasa untuk pertama kali dan ukurannya hanya sebesar microwave. Printer ini sudah dimodifikasi agar bisa berfungsi di luar angkasa. Jika sudah berfungsi maka printer 3D bisa mencetak suku cadang International Space Station dan menghemat banyak biaya.

Butuh waktu 15 menit sampai satu jam bagi printer 3D untuk mencetak sesuatu di luar angkasa. Tergantung bentuk dan kerumitan yang ada.  Printer 3D akan berada di luar angkasa untuk pertama kali. Direncanakan hal ini akan menghemat eksplorasi ke Mars sebab akan mahal kalau mengirim barang dari bumi ke Mars.