JavaMagazine (California) - Ilmuwan mengatakan, hujan meteor perseid diperdiksi
muncul pada pertengahan Agustus 2013. Hujan meteor tahunan ini akan
menampilkan meteor cerah yang melesat cepat di langit malam.
Dilansir Latimes,
Rabu (31/7/2013), tandai kalender Anda, sebab hujan meteor perseid
berada di posisi puncaknya pada 12 dan 13 Agustus 2013. " Kami telah
menemukan bahwa salah satu hujan meteor menghasilkan bola api lebih dari
yang lain," ungkap Bill Cooke dari Meteoroid Environment Office, NASA.
Bola
api meteor ini dikatakan sangat cemerlang dan bersinar setidaknya
seterang Jupiter atau Venus di langit malam. Cooke dan timnya telah
melacak aktivitas bola api sejak 2008 menggunakan jaringan kamera meteor
yang tersebar di Amerika Serikat.
Sebuah grafik yang dirilis
oleh NASA juga menunjukkan, meteor perseid berinar terang di semua hujan
meteor tahunan. Berikutnya, ilmuwan mengatakan bahwa akan muncul meteor
geminid setelah hujan meteor perseid.
Meteor perseid terjadi
setiap tahun pada Agustus saat Bumi melewati aliran debu dan puing-puing
di belakang komet Swift-Tuttle. Debu komet ini bergerak menghantam ke
dalam atmosfer Bumi di kecepatan 132 ribu mph dan terbakar, kemudian
menghasilkan garis-garis cahaya di langit.
Tahun lalu, hujan
meteor perseid terjadi pada 13 Agustus 2013. Dilaporkan bahwa fenomena
alam tersebut terlihat sekira pukul 9 p.m EDT (Eastern Daylight Time)
dengan sejumlah kecil bintang jatuh yang dapat terlihat.
Lalu,
berselang dua jam berikutnya pada pukul 11 p.m, jumlah meteor akan mulai
meningkat karena semakin banyak yang memasuki atmosfer bumi. (En).
Hujan Meteor 'Perseid' Agustus 2013
22.58
Java Magazine
0 komentar:
Posting Komentar